SURVEY
BATAS LAHAN
1.Pre
Test
2.Konsep dan
Definisi
3.Tujuan dan
Sasaran
4.Instruksi Kerja
5.Pola & Strategi Kerja
6.Standar Spesifikasi Kerja
7.Standar Input Norma
8.Standar Parameter Keberhasilan
9.Administrasi dan
Laporan
10.Post
Test
●1.
PRE TEST BREVET
1.Sebutkan pengertian peta dan
fungsinya?
2.Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam
Survei Batas Lahan peta (3 jenis)?
3.Sebutkan objek
– objek apa
saja yang diamati dalam
Survei Batas Lahan?
4.Sebutkan
kegunaan Survei
Batas Lahan?
5.Sebutkan dan
jelaskan teknis
pekerjaan dalam
Survei Batas Lahan?
6.Jelaskan tujuan
dan arti
pengecatan/penomoran pancang?
2.
KONSEP
§Untuk memulai bisnis kelapa
sawit, ada
kriteria Clear & Clean yang harus dipenuhi.
§Clear
& Clean mencakup:
1. Aspek Teknis
Agronomis
2. Aspek Sosial
Demografis
3. Aspek Legal
§Lahan yang akan diusahakan harus
jelas batas-batasnya
§Batas-batas tersebut harus
disurvey aktual
di lapangan oleh tim
internal perusahaan di
awal pengajuan Ijin Lokasi
atau setelah proses Surat
Pengarahan Lahan
§Batas-batas tersebut harus
juga disurvey oleh BPN
dalam proses
Kadastral sebagai proses kelanjutan Ijin Lokasi
menuju perolehan Hak Guna
Usaha.
2.
DEFINISI
§Survey
adalah kegiatan yang dilakukan memetakan luas dan
batas lahan
yang bisa diusahakan untuk dijadikan kebun kelapa
sawit.
§Survey
dilaksanakan sebelum pembukaan kebun.
§Tahapan perolehan peta dasar
dilakukan survey adalah:
1.Perusahaan
mengajukan Surat
Pengarahan Lahan
ke Bupati
2.Bupati mengeluarkan SPL
+ peta areal yang diarahkan
3.Berdasarkan kedua
dokumen tersebut, perusahaan meminta peta BPN
dan mengajukan foto udara
ke Bakorsurtanal
4.Setelah semua
didapat, Tim GIS mendigitasi peta
5.Hasil peta
diberikan ke
(1) R&D untuk disurvey kelayakan teknis
agronomis lahan,
dan ke
(2) operation untuk disurvey batasnya
3. Tujuan dan Sasaran
}Tujuan Survey Batas Lahan
1.Menentukan batas
areal yang diusahakan
2.Menandai batas
dengan pancang bercat dan
atau bertulisan
3.Menginventarisasi bentang alam
4.Menginventarisasi potensi sumberdaya
5.Menginventarisasi vegetasi dan jenis
tanah
6.Menginventarisasi topografi
}Sasaran Survey Batas Lahan
1.Diperolehnya data aktual batas
lahan riil
di lapangan berupa pancang batas lahan
2.Diperolehnya data aktual batas
lahan riil
di lapangan berupa file data GPS yang akan dijadikan dasar
dalam pengajuan Ijin Lokasi dan pembuatan Desain Blok
}Kegunaan hasil survey:
1.Untuk pembuatan desain blok
2.Untuk dasar
pembuatan batas
(boundary drain/road)
3.Untuk memulai aktivitas pembangunan kebun
4.Untuk penentuan lokasi pembibitan
5.Untuk rencana pengawetan tanah
dan air,
6.Untuk perencanaan jaringan jalan,
7.Untuk perencanaan emplasmen, kantor,
dll,
8.Untuk perencanaan lokasi pabrik
4. Instruksi Kerja
}Untuk mempercepat proses kerja,
buatlah beberapa tim survey
}Bagi komposisi setiap tim
survey sebagai berikut:
1.Anggota Perintis 2 orang posisi di
depan
2.Juru Ukur/Surveyor 1 orang posisi di
tengah
3.Tukang pancang & cat 2 orang posisi di
belakang
}Bagi target lahan yang disurvey sejumlah tim yang ada. Contoh:
1.Tim
Survey 1 mulai dari
sisi Utara
2.Tim
Survey 2 mulai dari
sisi Selatan
3.Tim
Survey 3 mulai dari
sisi Barat
4.Tim
Survey 4 mulai dari
sisi Timur
}Siapkan semua
keperluan survey yang mencakup:
1.Keperluan teknis
(GPS, Peta, Buku,
Parang, Cat, Spidol, Telpon
dll)
2.Keperluan akomodasi (Tenda, makanan, dll)
}Mulailah survey dari sisi yang ditentukan tepat
di bentang alam paling menonjol (Sungai, Jalan, atau Bukit)
}Pastikan posisi
tim survey tepat di titik
yang dimaksud dengan
cara melihat posisi berdiri di GPS
}Pastikan posisi
berdiri di
GPS tepat seperti koordinat yang ada di peta
}Setiap saat
mau memulai, selalu ambil
koordinat dari
peta dan
dimasukkan ke
GPS agar membuat rute
destination.
}Ikutilah rute
tersebut dan
jangan melenceng dari rute
yang terbuat
}Sepanjang perjalanan, tim perintis membabat semak
belukar atau
mengimas pokok
kecil untuk
jadi jalan
anggota tim
yang lain
}Setiap titik
urgent tertentu atau
khususnya setiap
100 m, surveyor membuat way point (track) di GPS dan dicatat informasi sekitarnya (ketinggian, panjang, jenis tanah,
vegetasi, dll
}Di
setiap 100 m, buatlah pancang tanda sebagai berikut:
}Cat
warna merah
merupakan tanda
pancang setiap
100 m.
}Beri nomor
urut dan
tanda panah
kemana titik
pancang selanjutnya
}Titik anak
pancang bisa
berupa kayu
dipotong dan
ditancapkan, atau
berupa kayu
yang sudah ada
di tempat
}Sepakati dahulu
warna yang akan dipakai dan
diameter pohon/kayu
yang akan dicat
}Tinggi tiang
anak pancang idealnya setinggi orang dewasa
berdiri lurus
pandangan mata
untuk memudahkan tim selanjutnya melihat atau
mencari
5. Pola dan Strategi Kerja
}Untuk memudahkan survey, buatlah tim survey menjadi beberapa tim
}Sebelum berangkat pastikan alat
lengkap
}Sebelum berangkat, upayakan titik-titik koordinat sudah
tertulis dahulu
di peta/buku catatan survey
}Jika menyulitkan, Surveyor bisa
didampingi 1 orang
juru tulis
}Pastikan format lembar kerja
sudah disiapkan berikut penutup anti air untuk
mengantisipasi hujan
}Bawa cadangan baterai GPS dan
telepon satelit
}Bawa obat-obatan yang diperlukan jika
mandang
}Bawa makanan siap santap
yang meminimalkan memasak
}Hindari pembakaran material hutan
dan pastikan jika ada
harus sudah
dimatikan total sebelum berangkat
6. STANDAR SPESIFIKASI KERJA
}Ukuran lebar
jalan rintisan 1.5 meter
}Tinggi tiang
pancang 150 cm – 170 cm
}Panjang tiang
dicat 20 cm warna merah
}Ukuran panah
10 cm dengan arah
jelas warna
putih
}Spidol besar
ukuran 1,5 cm permanen
}Penancapan pancang minimal 30 cm dalam tanah (tidak
mudah roboh
atau hilang)
}Pengamatan yang ditulis juru
catat adalah
1.Nomor way point (track)
2.Panjang jalan
dilewati
3.Ketinggian dan
atau kemiringan
4.Vegetasi
5.Bentang alam,
dll
7. STANDAR PARAMETER KEBERHASILAN
1.Jalur lahan yang disurvey terbuka selebar 1,5 m
2.Pancang batas ada di setiap 100 m
3.Pancang tertanam kuat (kedalaman 30 cm)
4.Pancang setinggi tegak orang dewasa
5.Pancang dicat dengan warna jelas dan tidak luntur/mudah hilang
6.Arah panah jelas dan tidak meragukan
7.Track data di GPS lengkap
8.Data inventarisasi sepanjang jalan lengkap
8.
Administrasi dan Laporan
1.Laporan Harian
Survey
2.Laporan Hasil
Survei
3.Laporan Data GPS dan Inventarisasi Lahan
9.
POST TEST
1.Sebutkan pengertian survey dan
kegunaannya?
2.Sebutkan pengertian peta dan
fungsinya?
3.Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam
Survei Batas Lahan peta (3 jenis)?
4.Sebutkan objek
– objek apa
saja yang diamati dalam
Survei Batas Lahan?
5.Sebutkan
kegunaan Survei
Batas Lahan?
6.Sebutkan dan
jelaskan teknis
pekerjaan dalam
Survei Batas Lahan?
7.Jelaskan tujuan
dan arti
pengecatan/penomoran pancang?
SELESAI
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH
No comments:
Post a Comment