Desain blok |
SPH atau
Stand Per Hectar yaitu jumlah pokok / pohon yang ditanam dalam satuan Hektar.
Cahaya atau sinar matahari sangat diperlukan oleh tanaman dalam proses
fotosintesis, dengan jarak tanam yang rapat / populasi yang tinggi maka
persaingan tanaman untuk mendapatkan cahaya akan mendorong tanaman untuk tumbuh
lebih cepat tinggi atau etiolasi. Pokok kelapa sawit etiolasi, pelepah tindak
membuka atau berbentuk V yang berakibat produksi/buah yang dihasilkan tanaman
rendah. Rendahnya produksi karena tanaman karena penyerbukan yang tidak
maksimal dan terjepitnya buah oleh pelepah, selain itu konsentrasi tanaman
mempertahankan hidup dengan upaya mendapatkan sinar matahari.
Maka perlu
dicari jarak tanam yang tepat agar tanaman dapat tumbuh optimal baik
pertumbuhan vegetatif maupun generatif.
Rekomendasi
SPH dikeluarkan oleh penyedia kecambah dimana mereka telah melakukan penelitian
karakteristik bibit yang dihasilkan.
Umumnya
SPH digunakan 143, 136 dan 125 pokok per ha. Namun ada juga bibit dengan
karateristik pelepah pendek sehingga SPH bisa mencapai 160 pokok per ha.
Informasi
terbaru sistem tanam sekarang ini di tanam dengan jarak cukup rapat di kisaran
160 - 170 pk per ha. Disaat tanaman mulai terlihat etiolasi maka dilakukan
penjarangan atau thinning, hal ini mempertimbangkan minimnya ketersediaan lahan
dan penanaman diareal endemik ganoderma.
Rumus
untuk menghitung SPH = 10000 /(jarak tanam x jarak baris)
Jika hanya
diketahui jarak tanam, jarak baris dapat dihitung = Jarak tanam x 0,866.
Jika hanya
diketahui SPH, maka jarak tanam
= √
((10000/SPH) / 0,866)
Contoh SPH
143,
=
√((10000/143) / 0,866)
=
√(69.9300699301 / 0,866)
=
√80.7506581179
=
8.9861369964
Dan jarak
baris :
=
8.9861369964 x 0.866
= 7.7819946389
Jika hanya
diketahui jarak tanam 8,98 m, maka SPH :
= 10000 /
(8,98 m x (8,98m x 0,866)
= 10000 /
(8,98 m x 7,78 m)
= 10000 /
69.8644
=
143.1344146661
Dibulatkan 143 pokok / ha.
Naa cukup mudah bukan.
Cukup
sekian postingan kali ini. Terima kasih. Semoga bermanfaat
Baca juga :
No comments:
Post a Comment