A. LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan Oleh
|
Diperiksa Oleh
|
Dibuat Oleh
|
|||
No.
Penggandaan
|
:
|
Distribusi
ke
|
:
|
||
Status
Distribusi
|
:
|
Tanggal
Distribusi
|
:
|
||
B. DAFTAR REVISI
DOKUMEN
No
|
Bagian/
Halaman
|
Uraian
Revisi
|
Revisi
ke-
|
Tanggal
Revisi
|
1
|
8
dan 10
|
Penambahan
ukuran dosis pada 6.2.10 point 4 dan 6.3.7 point 3
|
1
|
15.07.03
|
2
|
IK/PHLE/
BBT /07
|
Pemakaian
APD
|
1
|
15.07.03
|
3
|
IK/PHLE/BBT/06
|
Pengunaan
pupuk NPK 12.12.17,2 dihilangakan
|
1
|
15.07.03
|
4
|
IK/PHLE/
BBT/04
|
Pembuatan naungan dihilangkan
|
1
|
15.07.03
|
5
|
Halaman
9
|
Point
6.3.4 Judul IK/PHLE/BBT/11 di samakan dengan judulnya.
|
2
|
01.08.03
|
6
|
Lembar
Pengesahan
|
2
|
01.08.03
|
|
7
|
6.1.3
dan 6.1.4/8
|
Point
tersebut dihilangkan dalam SOP dikarenakan tidak ada Rencana Kerja Mingguan
|
2
|
01.08.03
|
8
|
7.1/12
|
Point
a. FL/PHLE/BBT/01 dihapuskan
|
2
|
01.08.03
|
9
|
IK/PHLE/BBT/06
|
Pemupukan
dengan pupuk cair gropase yellow/urea diganti dengan pupuk cair NPK 15:15:6:4 TE
|
2
|
24.12.04
|
10
|
IK/PHLE/
BBT/01
|
Perubahan Jumlah kecambah/Ha
|
1
|
11.05.05
|
C. DAFTAR ISI
BAGIAN
|
Halaman
|
||
A
|
LEMBAR PENGESAHAN
|
1
|
|
B
|
DAFTAR REVISI DOKUMEN
|
2
|
|
C
|
DAFTAR ISI
|
3
|
|
1.
|
TUJUAN
|
4
|
|
2.
|
RUANG LINGKUP
|
4
|
|
3.
|
TANGGUNG JAWAB
|
4
|
|
4.
|
ACUAN
|
5
|
|
5.
|
DEFINISI
|
5
|
|
6.
|
LANGKA KERJA
|
5
|
|
6.1
|
Jenis Kegiatan Pembibitan
|
5
|
|
6.2
|
Pelaksanaan Kegiatan di Pre Nursery
|
6
|
|
6.3
|
Pelaksanaan Kegiatan di Main Nursery
|
9
|
|
6.4
|
Pemeriksaan Lapangan
|
12
|
|
7.
|
DOKUMENTASI
|
12
|
|
7.1
|
Dokumen Terkait
|
12
|
|
7.2
|
Peyimpanan Dokumen
|
13
|
1.
TUJUAN
Tujuan ditetapkannya SOP (Standard
Operating Procedure) ini adalah :
a. Guna menjamin
bahwa semua aktivitas pembibitan kelapa
sawit memperhatikan Aspek Lingkungan dan
sesuai dengan petunjuk terknis.
b. Guna mempermudah
pengendalian kegiatan sesuai dengan tujuan pengelolaan lingkungan.
2.
RUANG LINGKUP
Ruang
lingkup penerapan SOP ini adalah :
-
Semua
aktivitas pembibitan kelapa sawit beserta pengendalian aspek lingkungan yang
terkait dengan kegiatan pembibitan kelapa sawit di kebun Padang Halaban PT SMART Tbk.
3.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
3.1
Kepala Kerja/ Mandor
Mengkoordinir anggota regunya
melakukan kegiatan teknis pembibitan Kelapa sawit dan pengendalian aspek
lingkungan di lapangan.
3.2
Kepala Seksi / Supervisor/
Mandor I
Mengkoordinir dan Mengawasi beberapa mandor dalam pelaksanaan pembibitan
Kelapa sawit di lokasi pembibitan dan bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya
kepada Asisten
3.3
Asisten Divisi
Menyusun Rencana Operasional (RO)
dilapangan, mengorganisasikan dan melakukan koordinasi dengan Asisten Kepala
(Askep ) .
3.4
Asisten Kepala ( Askep )
Membuat rencana bulanan dan tahunan,
mengkoordinasikan dan memeriksa seluruh kegiatan untuk kemudian disampaikan kepada Manager
kebun.
3.5 Manager Kebun (Wakil
Manajemen)
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan di
pembibitan Kelapa Sawit dan mengevaluasi hasil kegiatan untuk kemudian
dilaporkan kepada RC (Top Manajemen).
3.6 RC (Top Manajemen)
Memastikan dan menjamin seluruh
kegiatan dapat dilaksanakan sesuai prosedur dengan memberikan keperluan
sumberdaya dan motivasi kerja untuk kesadaran.
4.
ACUAN
Yang
menjadi acuan dalam SOP ini adalah :
a. Manual Lingkungan
b. Pedoman Teknis Budidaya (Tanaman
kelapa sawit) Divisi Agribisnis SINAR MAS GROUP Tahun 1996
c.SOP Pengendalian Limbah
d. Teknis Praktis Agronomi (Sinar Mas
Group Agribusiness Division-AA&A Edisi I - 2001)
e. Edaran Budidaya no. 3 Tahun 1996
f. Edaran Budidaya no. 4 Tahun 1997
g. Edaran Budidaya no. 10 Tahun 1999
h. Edaran
Budidaya no. 10 Tahun 1999 ( Revisi )
i. Memorandum
VPA No. M. 0288/VPA/II/1999
j.
Prosedur
seleksi progen pada tanaman Kelapa sawit (SMARTRI,2000)
5.
DEFINISI
5.1.
Prenursery adalah pembibitan awal yang ditanam
di baby polybag (polybag kecil).
5.2.
Mainnursery adalah kelanjutan pemeliharaan bibit
yang di transplanting ke large polybag (polybag besar).
5.3.
Transplanting
bibit adalah
pemindahan bibit dari baby polybag ke large polybag.
5.4.
Springkel
adalah suatu alat
yang digunakan untuk penyiraman di mainnursery
6.
LANGKAH KERJA
6.1 Jenis Kegiatan Pembibitan
Kelapa Sawit mencakup :
6.1.1 Kegiatan di Pre Nursery :
1.
Pemesanan benih/kecambah
2.
Pemilihan lokasi pembibitan
3.
Pengisian baby polybag
4.
Menyusun polybag dibedengan
5.
Seleksi dan penanaman kecambah
6.
Penyiraman
7.
Penyiangan rumput didalam dan luar polybag
8.
Pemupukan
9.
Pemberantasan hama dan penyakit
6.1.2. Kegiatan
di Main Nursery :
a.
Pengisian large polybag
b.
Pemancangan polybag
c.
Konsolidasi
d.
Transplanting
e.
Penyiraman
f.
Penyiangan rumput didalam dan luar polybag
g.
Pemberian Mulsa
h.
Pemupukan
i.
Pemberantasan hama dan penyakit
j.
Seleksi
k.
Transport bibit ke lapangan
6.1.3.
Rencana Kerja dibuat berdasarkan Program Kerja Divisi.
6.1.4.
Selanjutnya dari Program Kerja Divisi di Breakdown ke
dalam Rencana Kerja Harian
6.1.5.
Kegiatan yang menggunakan bahan maka Supervisi membuat
Bon Pengeluaran Barang (FL/PHLE/BBT/06) Yang diketahui oleh Mandor I dan
disetujui Asisten Selanjutnya direkaf kedalam Kartu Gudang (FL/PHLE/BBT/05)
6.1.6.
Kegiatan pengeluaran dan pemasukan bibit dicatat dalam
Kartu Bibit (FL/PHLE/BBT/04)
6.1.7.
Setiap bulan Asisten Divisi melakukan rekafitulasi
stok bibit dalam bentuk Laporan Bulanan Bibit (FL/PHLE/BBT/07) yang dilaporkan
ke Manager Kebun.
6.2. Pelaksanaan Kegiatan di Pre Nursery :
6.2.1. Pemesanan benih/kecambah
1.
Kegiatan
dilakukan oleh RC/VPA setelah mendapat persetujuan dan diskusi dengan CEO,
selengkapnya dijelaskan dalam IK Pemesanan bibit (IK/PHLE/BBT/01)
2. Untuk menghitung pesanan kecambah digunakan standar sbb:
Kerapatan tanaman/ha Jumlah kecambah/ha
128 pokok 180
butir
130 pokok 180
butir
136 pokok 190
butir
148 pokok 210
butir
160 pokok 220
butir
6.2.2. Pemilihan lokasi pembibitan
1. Kegiatan pemilihan lokasi
pembibitan dilakukan dan ditetapkan oleh Manajer atau RC dengan pertimbangan
sebagai berikut :
§ Lokasi datar dan tidak
banjir (drainase baik)
§ Dekat dengan sumber air
yang tidak terkontaminasi
§ Lokasi terletak ditengah
areal kebun
§ Aman dari ganguan dan
pencurian
2. Apabila dilakukan perubahan lokasi pembibitan
harus melalui persetujuan dari RC, selengkapnya dijelaskan dalam IK
Pemilihan Lokasi Bibitan (IK/PHLE/BBT/02) dan IK Persiapan Lahan
(IK/PHLE/BBT/03)
3. Limbah padat yang dihasilkan dari pekerjaan
ini seperti kaleng bekas, plastik bekas dari pestisida, plastik bekas makanan
dan minuman harus dikendalikan dengan mengacu pada SOP Pengendalian Limbah (SOP/PHLE/LBH)
4. Kepala regu harus memastikan bahwa limbah
padat dikendalikan sesuai SOP
Pengendalian Limbah (SOP/PHLE/LBH)
5. Asisten melakukan
pengawasan kegiatan Pembibitan Kelapa Sawit setiap hari.
6.2.3. Pengisian baby polybag
1. Kegiatan ini dilakukan oleh Karyawan dibawah pengawasan Mandor,
Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Perincian kegiatan pengisian Baby Polybag selengkapnya dijelaskan
dalam IK Pengisian Tanah di Baby Polybag
(IK/PHLE/BBT/04)
3. Assiten Divisi melakukan pengawasan secara
ketat terhadap kegiatan pengendalian aspek limbah kantong bekas dan melakukan
koordinasi dengan Askep dan Manager
kebun.
6.2.4. Menyusun polybag di bedengan.
1. Kegiatan dilakukan oleh
karyawan dibawah pengawasan Mandor,Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Rincian kegiatan menyusun
Polybag dibedengan selengkapnya dijalankan dalam IK Pengisian Tanah di Baby Polybag (IK/PHLE/BBT/04)
6.2.5. Seleksi dan penanaman kecambah.
1. Kegiatan dilakukan oleh
karyawan dibawah pengawasan Mandor, Mandor I dan Assisten Divisi.
2.
Rincian
kegiatan seleksi dan penanaman kecambah selengkapnya dijalankan dalam IK Seleksi dan Penanaman Kecambah (IK/PHLE/BBT/05)
6.2.6. Penyiraman
1. Kegiatan dilakukan oleh karyawan dibawah pengawasan Mandor, Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Rincian kegiatan
penyiraman selengkapnya dijalankan dalam IK Perawatan Prenursery (IK/PHLE/BBT/06) dan IK
Perawatan Mainnursery (IK/PHLE/BBT/07)
6.2.7. Penyiangan rumput luar dan dalam Polybag
1. Kegiatan dilakukan oleh karyawan dibawah pengawasan Mandor,
Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Kegiatan disesuaikan dengan rotasi yang telah ditentukan 2 Minggu
sekali.
3. Rincian
kegiatan penyiangan rumput luar dan dalam polybag selengkapnya dijalankan dalam
IK
Perawatan Prenursery (IK/PHLE/BBT/06) dan IK Perawatan Mainnursery (IK/PHLE/BBT/07)
6.2.9. Pemupukan
1. Kegiatan dilakukan oleh karyawan dibawah pengawasan Mandor,
Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Rincian
kegiatan pemupukan bibit kelapa sawit selengkapnya dijalankan dalam IK Perawatan Prenursery
(IK/PHLE/BBT/06)
3. Pemupukan
dilakukan pada tahap pertumbuhan 2 daun dengan
menggunakan pupuk Compound 15.15.6.4 atau jenis pupuk daun yang lain.
4. Jika
karena sesuatu hal permintaan akan jenis pupuk ini tidak dapat diperoleh Maka penggunaan pupuk pengganti
harus dibicarakan dan disetujui oleh RC.
6.2.10. Pemberantasan hama & Penyakit.
1. Kegiatan dilakukan oleh
karyawan dibawah pengawasan Mandor,
Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Rincian kegiatan
pemberantasan hama & penyakit selengkapnya dijalankan dalam IK Perawatan Prenursery (IK/PHLE/BBT/06)
dan IK Perawatan Mainnursery
(IK/PHLE/BBT/07)
3. Assisten melakukan
pengawasan dan memastikan kegiatan
pencampuran dan Penuangan insektisida & fungisida tersebut.
4. Jenis insektisida dan
fungisida yang ditentukan antara lain:
Nama Barang
|
Bahan Aktif
|
Cara Kerja / dosis
|
Sasaran
|
DECIS 2,5 EC
|
Delta Metrin 25
g/lt
|
Contact , 2 cc/l
|
|
DEATHAN M-45
|
Mankozeb 80%
|
3 gr/l
|
|
ACODAN 35 EC
|
Endosulfan
|
Contact , 2 cc/l
|
|
BENLATE
|
Benomil 50%
|
Contact, 3 gr/l
|
5. Penggunaan Insektisida dan
Fungisida harus memperhatikan MSDS (Material Safety Data Sheet) yang ada dalam
kemasan bahan.
6.3. Pelaksanaan Kegiatan di
Main Nursery
6.3.1. Pengisian Large Polybag.
1. Kegiatan ini dilakukan oleh
Karyawan dibawah pengawasan Mandor, Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Perincian kegiatan
pengisian Large Polybag selengkapnya dijelaskan dalam IK Pengisian Tanah di Large
Polybag (IK/PHLE/BBT/08).
3. Assiten Divisi melakukan pengawasan secara ketat terhadap kegiatan tersebut dan melakukan koordinasi
dengan Askep dan Manager kebun.
6.3.2.
Pemancangan Polybag.
1. Kegiatan ini dilakukan oleh Karyawan dibawah pengawasan Mandor,
Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Perincian kegiatan pemancangan Large Polybag selengkapnya dijelaskan dalam IK Langsir Polybag dan Pancang (IK/PHLE/BBT/09).
6.3.3.
Konsolidasi
1. Kegiatan ini dilakukan oleh Karyawan dibawah pengawasan
Mandor, Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Perincian konsolidasi selengkapnya dijelaskan dalam IK
Perawatan Mainnursery (IK/PHLE/BBT/07)
6.3.4.
Transplanting.
1. Kegiatan dilakukan oleh
karyawan dibawah pengawasa Mandor,
Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Rincian kegiatan transplanting selengkapnya dijelaskan dalam IK
Seleksi Bibit di Prenursery (IK/PHLE/BBT/10) dan IK Transplanting Prenursery Ke
Main Nursery (IK/PHLE/BBT/11)
3. Assiten Divisi melakukan pengawasan secara ketat terhadap kegiatan
tersebut dan melakukan koordinasi dengan
Askep dan Manage Kebun.
6.3.5.
Penyiraman
1. Kegiatan dilakukan oleh karyawan dibawah pengawasan Mandor, Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Rincian kegiatan penyiraman selengkapnya dijalankan dalam IK Perawatan di Mainnursery
(IK/PHLE/BBT/07).
3. Assiten Divisi melakukan pengawasan secara ketat terhadap kegiatan
penyiraman ini dan melakukan koordinasi dengan Askep dan Manager Kebun.
6.3.6. Penyiangan rumput dalam dan luar Polybag
1. Kegiatan dilakukan oleh
karyawan dibawah pengawasan Mandor,
Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Kegiatan ini dilakukan 1
bulan sekali.
3. Rincian kegiatan penyiangan
rumput luar dan dalam polybag selengkapnya dijalankan dalam IK
Perawatan di Mainnursery (IK/PHLE/BBT/07).
6.3.7.
Semprot Rumput diluar
Polybag.
1. Kegiatan dilakukan oleh karyawan semprto dibawah pengawasan Mandor, Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Rincian kegiatan semprot diluar polybag selengkapnya
dijalankan dalam IK Perawatan di Mainnursery (IK/PHLE/BBT/07).
3. Jenis Herbisida yang diizinkan antara lain :
Nama Barang
|
Bahan Aktif
|
Cara Kerja
|
Target Gulma
|
GRAMOXON
|
Paraquat dichloride
|
Contact, 8cc/l
|
Broad Spectrum
|
PARACOL
|
Paraquat+Diuron
|
Contact,8cc/l
|
Broad Spectrum
|
4. Apabila dilakukan perubahan penggunaan herbisida harus melalui persetujuan
dari RC / wakil Management.
5. Apabila terjadi kecelakaan yang berupa
keracunan kerja harus segera Di
ambil tindakan dengan mengacu pada IK
Penanganan Kecelakaan Keracunan
(IK/PHLE/KTD/01)
6. Peralatan yang digunakan dalam kegiatan semprot rumput apabila
akan di bersihkan harus memperhatikan aspek lingkungan limbah B3 dengan mengacu
pada SOP Pemeliharaan Peralatan
(SOP/PHLE/PML)
7. Limbah padat yang dihasilkan dari pekerjaan ini seperti
kaleng bekas,plastik bekas dari
pestisida harus dikendalikan dengan mengacu pada SOP Pengendalian Limbah (SOP/PHLE/LBH).
8. Kepala regu harus memastikan bahwa limbah padat dikendalikan sesuai SOP Pengendalian Limbah (SOP/PHLE/LBH).
9. Assisten melakukan pengawasan kegiatan semprot rumput dan
melakukan koordinasi dengan Askep dan Manager.
6.3.8.
Pemberian Mulsa.
1. Kegiatan dilakukan oleh karyawan harian dibawah pengawasan Mandor, Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Mulsa yang digunakan adalah merupakan limbah padat ( Kaul )
dari PKS.
4.
Rincian
kegiatan pemberian mulsa selengkapnya dijalankan dalam IK Perawatan di Mainnursery (IK/PHLE/BBT/07)
6.3.9. Pemupukan
1. Kegiatan dilakukan oleh karyawan dibawah pengawasan Mandor, Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Rincian kegiatan pemupukan dimain nursery selengkapnya
dijalankan dalam IK Perawatan di Mainnursery (IK/PHLE/BBT/07)
3. Pemupukan dilakukan pada
umur 1 bulan setelah transplanting.
4. Jenis pupuk yang digunakan adalah :
-
NPK
15.15.6.4
-
NPK
12.12.17.2
-
UREA
-
Kiesserite
-
Kokei
5. Apabila dilakukan perubahan penggunaan jenis pupuk harus
melalui persetujuan dari RC.
6. Limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan
ini seperti karung pupuk harus dikendalikan dengan
mengacu pada SOP Pengendalian Limbah
(SOP/PHLE/LBH).
7. Kepala regu harus memastikan bahwa limbah padat dikendalikan sesuai SOP Pengendalian Limbah (SOP/PHLE/LBH).
6.3.10. Pemberantasan hama dam Penyakit.
1. Kegiatan dilakukan oleh karyawan dibawah pengawasan Mandor, Mandor I dan Assisten Divisi.
2. Rincian kegiatan pemberantasan hama & penyakit selengkapnya
dijalankan dalam IK Perawatan di
Mainnursery (IK/PHLE/BBT/07)
3. Assisten melakukan pengawasan dan memastikan kegiatan pencampuran
dan penuangan insektisida & fungisida tersebut.
4. Jenis insektisida dan fungisida yang ditentukan antara lain :
Nama Barang
|
Bahan Aktif
|
Cara Kerja
|
Sasaran
|
DECIS 2,5 EC
|
Delta Metrin 25
g/lt
|
Contact
|
|
DEATHAN M-45
|
Mankozeb 80%
|
||
ACODAN 35 EC
|
Endosulfan 350 g/lt
|
Contact
|
|
BENLATE
|
Benomil 50%
|
Contact
|
6.3.11. Transport Bibit kelapangan
1. Sebelum bibit diangkut kelapangan, terlebih dahulu bibit diputar
(2 Minggu sebelum diangkut ).
2. Kegiatan ini dilakukan oleh karyawan dibawah pengawasan
Mandor,Mandor I dan Assisten Divisi.
3. Rincian kegiatan transport bibit kelapngan selengkapnya dijalankan
dalam IK Transport Bibit
(IK/PHLE/BBT/12).
6.3.12. Seleksi di Main Nursery
1. Seleksi di Main nursery dilakukan sebanyak 3 tahap yaitu :
-
Umur
6 bulan
-
Umur
9 bulan
-
Umur
12 bulan
2. Kegiatan ini dilakukan oleh Mandor I dibawah pengawasan Assisten
Divisi, Askep dan Manger kebun.
3. Perincian kegiatan seleksi di Main nursery selengkapnya dijalankan
dalam IK Perawatan di Main Nursery
(IK/PHLE/BBT/07).
4. Bibit hasil seleksi harus dimusnahkan setelah mendapat persetujuan
dari Maneger kebun dan RC.
6.4. Pemeriksaan Lapangan.
6.4.1. Kegiatan pembibitan kelapa
sawit yang sudah selesai dilaporkan melalui Buku Kegiatan Mandor atau BKM
(FL/PHLE/BBT/03) oleh mandor kepada Assisten Divisi dan telah diperiksa oleh
Mandor I dan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan dari hasil kegiatan
tersebut.
6.4.2. Pemeriksaan hasil kegiatan
menggunakan Kriteria hasil sbb :
- Penggunaan tenaga kerja ( HK )
-
Prestasi/Hasil
kerja
-
Penggunaan
bahan
-
Mutu
kerja
6.4.3. Hasil pemeriksaan
disampaikan Assisten kepada Manager kebun setelah melakukan koordinasi dengan
Askep.
6.4.4. Manager kebun setelah
melakukan pemeriksaan membuat laporan kepada RC.
6.4.5. RC mengevaluasi hasil
laporan dan memastikan bahwa semua kegiatan pembibitan kelapa sawit sesuai
prosedur.
7.
DOKUMENTASI
7.1
Dokumen Terkait
Yang menjadi dokumentasi terkait (formulir )
adalah :
a.
FL/PHLE/BBT/02 : Rencana Kerja Harian
b.
FL/PHLE/BBT/03 : Buku Kegiatan Mandor
c.
FL/PHLE/BBT/04 : Kartu Bibit
d.
FL/PHLE/BBT/05 : Kartu Gudang
e.
FL/PHLE/BBT/06 : Bon
Pengeluaran Barang
f.
FL/PHLE/BBT/07 : Laporan Bulanan Bibit
7.2
Penyimpanan Dokumen.
7.2.1 Setiap pemegang dokumen ini tidak
diperbolehkan memperbanyak (copy) tanpa persetujuan Wakil Manajemen.
7.2.2 Apabila memerlukan dokumen dengan alasan
rusak, hilang atau hal lain, maka untuk mendapatkan dokumen tersebut pemegang
dokumen harus melaporkan kepada Sekretariat ISO pada formulir Berita Acara
Kerusakan/ Kehilangan/ Permintaan/ Pemusnahan Dokumen dan Rekaman (FL/PHLE/PDK/06) yang disetujui oleh
Wakil Manajemen.
7.2.3 Apabila diperlukan perubahan (revisi) pada
dokumen, maka pemegang dokumen harus mengusulkan kepada Sekretariat ISO pada
formulir Usulan Perubahan dan Pembuatan Dokumen (FL/PHLE/PDK/04) yang
disetujui oleh Wakil Manajemen.
7.2.4 Rekaman yang merupakan milik bagian tersebut
atau berasal dari organisasi lain harus dikendalikan agar tidak rusak atau
hilang. Pengendalian rekaman tersebut dicatat dalam formulir Daftar Induk
Dokumen dan Rekaman (FL/PHLE/PDK/01) dan disetujui oleh Assisten yang
bersangkutan.
7.2.5 Apabila masa simpan rekaman tersebut sudah
berakhir, maka Assisten dapat memusnahkan rekaman tersebut. Selanjutnya membuat laporan dalam Berita
Acara Kerusakan/ Kehilangan/ Permintaan/ Pemusnahan Dokumen dan Rekaman
(FL/PHLE/PDK/06).
7.2.6 Dokumentasi ini disimpan dalam wujud dokumen
file komputer dengan menggunakan kode akses C:\ISO 14001 PHLE \SOP BIBITAN\SOP
Bibitan.doc, artinya SOP milik Bibitan disimpan dalam drive C, directory ISO
14001 PHLE, sub-directory SOP BIBITAN, dengan menggunakan program MS Word
(selanjutnya kode-kode tersebut akan berubah sesuai peruntukkan, tempat, bagian
dan nomor urut dokumen selanjutnya).
-oOo-
No comments:
Post a Comment