Saturday 15 July 2017

Peta GIS GPS

  PETA / GIS
&

GPS

°  Seni dari menggambarkan dunia nyata pada berbagai media: tablet tanah liat, papyrus, marmer, kertas, pita elektronik, CD, etc
°  Peta adalah abstraksi dari dunia nyata dalam bentuk grafis pada sebidang kertas, dan disajikan dengan simbol matematis: titik, garis, area,warna,dan simbol-simbol dalam skala diperkecil
°  Peta adalah proyeksi matematis dari dunia nyata ke atas bidang datar (dunia maya)
°  Peta adalah cara menyajikan informasi geografis
°  Peta adalah infrastruktur informasi

Baca juga : Pengukuran dan pemetaan bidang tanah
Gambaran sebagian atau seluruh bumi baik yang diatas maupun
yang dibawah permukaan dan disajikan pada
bidang datar pada skala dan proyeksi tertentu

Karena dibatasi oleh skala dan proyeksi,
maka peta tidak akan pernah selengkap dan sedetail aslinya.
Ada penyederhanaan dan pemilihan unsur yang disajikan.

Hanya peta dengan skala 1:1 yang benar                          
Hindari perbesaran skala peta

PETA DAN INFORMASI TEPI

                 

Informasi tepi yang dituangkan dalam peta adalah sbb: 
  1. Judul peta
  2. Informasi sistem referensi (proyeksi dan datum)
  3. Orientasi
  4. Skala bar (Batang)
  5. Skala numerik
  6. Petunjuk lokasi (inset peta)
  7. Legenda
  8. Sumber data, Informasi pembuat dan penerbit peta

Judul Peta
°  Judul peta merupakan komponen yang sangat penting. Biasanya, sebelum membaca memperhatikan isi peta, pasti terlebih dahulu judul yang dibacanya.
°  Judul peta sebaiknya memuat/mencerminkan informasi yang sesuai dengan isi peta. Selain itu, judul peta jangan sampai menimbulkan penafsiran ganda pada peta.
°  Judul peta biasanya diletakkan di bagian tengah atas peta. Tetapi judul peta dapat juga diletakkan di bagian lain dari peta, asalkan tidak mengganggu kenampakkan dari keseluruhan peta.


Skala Peta
Skala Peta adalah perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya dipermukaan bumi.


°  Skala Numerik (1:25.000)
°  Skala Batang               
°  Skala dg pernyataan : satu cm sama dengan satu km


Manakah yang lebih besar??
  1. Peta dengan skala 1:100.000
  2. Peta dengan skala 1:200.000



Informasi Sistem Referensi

Proyeksi Peta dan Datum
PROYEKSI adalah suatu cara untuk menyajikan suatu objek dengan bentuk dan dimensi tertentu ke dalam bentuk dan dimensi lain.
PROYEKSI PETA adalah cara untuk mengkonversi posisi 3 dimensi dari suatu titik di permukaan bumi ke representasi ke posisi 2 dimensi pada media peta.


Proyeksi Peta

3 jenis proyeksi peta berdasarkan bidang proyeksinya

  1. Proyeksi zenithal (Azimuthal)
  2. Proyeksi kerucut (Conical)
  3. Proyeksi silinder
Peta dengan wilayah yang memanjang dengan arah utara-selatan, umumnya menggunakan proyeksi silinder, transversal, konform, dan menyinggung meridian yang berada tepat di tengah wilayah pemetaan tersebut. Proyeksi ini dikenal dengan proyeksi Tranverse Mercator (TM) atau Universal Tranverse Mercator (UTM). 


Proyeksi peta terkait langsung dengan sistem koordinat peta yang dipakai.

.








Orientasi

°  Penunjuk arah/orientasi dalam peta.
±  Umumnya arah ke atas (peta) menunjukan arah utara.





Petunjuk Lokasi
Inset peta menunjukan lokasi daerah yang dipetakan terhadap daerah di sekitarnya yang lebih luas. Kegunaan inset adalah untuk menjelaskan salah satu bagian dari peta dan untuk menjukan lokasi yang penting tetapi kurang jelas dalam peta.


Legenda

°  Legenda pada peta menerangkan arti dari simbol-simbol yang terdapat pada peta. Legenda itu harus dipahami oleh si pembaca peta, agar tujuan pembuatan peta itu mencapai sasaran. Legenda biasanya diletakkan di pojok kiri bawah peta. Selain itu legenda peta dapat juga diletakkan pada bagian lain peta, sepanjang tidak mengganggu kenampakan peta secara keseluruhan.

Sumber Data
Sumber data berisi informasi tentang data-data yang digunakan untuk membuat peta tersebut. Data tersebut berupa jenis data, tahun data tersebut dibuat/diterbitkan, penerbit data tersebut. Ini terkait dengan kualitas dan validitas peta yang ditampilkan.

Peta Dasar & Tematik
°  Dasar :
   Unsur Alam & Unsur Buatan Manusia
   General (umum) dan
   Standar
°  Tematik :
   Unsur Alam & Unsur Buatan Manusia
   Spesifik dengan penonjolan pada tema tertentu
   Sebagian besar tidak memiliki standar baku
Umumnya, merupakan turunan dari peta topografi sebagai peta dasarnya.

LAYER
Bumi sebenarnya (realworld) terdiri dari banyak unsur geografi yang dapat disajikan sebagai sejumlah layer data yang berrelasi









GIS
Beberapa definisi GIS
Menurut Aronaff, 1989.
°  GIS adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian.
Menurut Barrough, 1986.
°  GIS merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
Menurut Marble et al, 1983.
°  GIS merupakan sistem penanganan data keruangan.
Menurut Berry, 1988.
°  GIS merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan.
Menurut Calkin dan Tomlison, 1984.
°  GIS merupakan sistem komputerisasi data yang penting.
Menurut Linden, 1987.
°  GIS adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.
Menurut Petrus Paryono.
GIS adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.

Komponen GIS
°  Data
Berupa peta dasar, citra, foto udara, data tabular, data hasil pengukuran di lapangan.
°  Metode/proses
GIS yang baik memiliki keserasian antara rencana desain yang baik dan aturan dunia nyata, dimana metode, model dan implementasi akan berbeda untuk setiap permasalahan.
°  Perangkat Keras (Hardware)
Komputer dengan spesifikasi yang memenuhi syarat untuk pengolahan data GIS
°  Perangkat Lunak (Software)
Program komputer untuk pengolahan data (Arc Info, Arc view, Map Info, Arc GIS, Grass GIS, Alov, dll)
°  Intelegensi Manusia (Brainware)
Sumberdaya manusia yang cerdas, terlatih, terampil dan berpengalaman sebagai  operator GIS. 

Manfaat GIS untuk perkebunan sawit

Manfaat Langsung
±  Tersedianya basis data spasial yang dapat digunakan untuk keperluan berbagai departemen dalam perusahaan perkebunan.
±  Adanya konsistensi dan akurasi data.
±  Adanya percepatan waktu proses prosedur manual dengan SIG.
±  Efisiensi bahan dan waktu dalam pembuatan dan penyajian data dan peta yang dibutuhkan karena proses pembuatanya dilakukan secara  elektronik.
±  Mengurangi kegiatan yang bersifat redundan antar divisi
±  Meningkatkan kualitas (mutu) produk informasi

Manfaat Tak Langsung
±  Memudahkan dalam update basis data.
±  Terselenggaranya data sharing dalam bentuk implementasi yang sesungguhnya bagi departemen yang memerlukan data.
Peningkatan pengambilan keputusan manajemen yang lebih baik.


Perbandingan antara Peta dan GIS dalam Proses Kartografi

PETA

°  PENGUMPULAN DATA : Foto Udara, Citra, Survey, dan lain-lain;
°  PEMROSESAN DATA : agregat (kumpulan) klasifikasi, dan-lain-lain : PROSES LINEAR
°  PRODUKSI PETA : tahap akhir dari suatu proses pembuatan peta dan kemudian didesiminasikan;

G I S
°  PENGUMPULAN DATA : Foto Udara, Citra, Survey, dan lain-lain;
°  PEMROSESAN DATA : agregat (kumpulan), klasifikasi, dan lain-lain : PROSES SIRKULAR ;
°  PRODUKSI PETA : tidak selalu tahap akhir (final step). Normalnya, satu peta akan digunakan untuk pembuatan peta-peta lainnya;

Disamping ada perbedaan pada proses kartografi (output), peta dan GIS juga memiliki perbedaan pada tahap input dan fungsi
“penyimpanan dan pengambilan data”

GPS
GPS adalah bagian dari sistem radio navigasi berbasis satelit yang secara terus menerus mentransmisikan informasi dalam bentuk kode, sehingga memungkinkan kita untuk mengidentifikasikan lokasi/posisi, ketinggian, kecepatan dan waktu dengan mengukur jarak kita dengan satelit.
Untuk memperoleh detil posisi yang seakurat mungkin, GPS sebaiknya digunakan di ruang terbuka .
Penggunaan GPS di dalam ruangan, hutan ataupun di tempat yang banyak gedung-gedung tinggi, akan membuat GPS bekerja kurang akurat.

Ada dua jenis alat penerima sinyal GPS
°  Reciver jenis navigasi : merupakan alat yang mempunyai bentuk sederhana, kecil dan praktis dibawa kemana-mana karena tidak dilengkapi alat perlengkapan lainnya (seperti statip atau kaki tiga dan antena luar) sehingga tidak memerlukan bantuan orang lain untuk membawanya. Alat ini sangat sesuai untuk digunakan sebagai alat petunjuk navigasi.
°  Reciver jenis geodetik : merupakan alat penerima sinyal satelit GPS yang mempunyai bentuk dan ukuran lebih besar dari jenis navigasi, serta dilengkapi dengan kaki tiga (statip) untuk menempatkan antena tepat diatas titik yang akan diukur/ditentukan posisinya. dengan demikian, untuk membawa seluruh perlengkapan kelapangan diperlukan dua atau tiga orang personil.




Metode Penentuan Posisi dengan GPS
                Metode Absolut
±  Menggunakan 1 Reciver
±  Posisi ditentukan terhadap datum WGS ‘84 (Default)
±  Ketelitian posisi tergantung pada posisi geometri satelit dan ketelitian data ( terkait dengan Reciver)
±  Bukan untuk penentuan posisi yang teliti
±  Aplikasi utama untuk navigasi
Metode Relatif
±  2 Reciver atau lebih (1 sebagai Base dan yang lainya Rover)
Untuk Survei ukur tanah yang lebih akurat


Penggunaan GPS dalam perkebunan
°  Menentukan posisi.
±  Menentukan posisi (titik awal/Benchmark, titik ikat batas ijin kebun, titik kontrol dalam blocking, sensus pokok)
±  Mengetahui koordinat objek-objek tertentu di lapangan (Jembatan & Gorong-gorong, )
±  Mengetahui ketinggian dan beda tinggi objek-objek di lapangan (pembuatan water outlet).
°  Melakukan pengukuran
±  Pengukuran panjang (jalan blok, Jalan kupas dan jalan timbun, parit, dll).
±  Pengukuran luas blok, luas areal kebun yang terkait dalam penyelesaian item pekerjaan kebun (Kompensasi lahan, Land Clearing, Pembuatan emplasmen. dll)




Garmin GPSmap 76CSx



GPS Basic
Pertama menghidupkan GPS Garmin yang nampak adalah halaman satelite, tunggu beberapa saat sampai minimal 4 bar penuh, angka koordinat muncul dan angka akurasinya stabil > 6 meter :


GPS Operational Basic
°  Marking (Waypoint Pointing)
±  Marking adalah pengambilan titik koordinat pada objek/lokasi tertentu.
±  Marking dilakukan dengan cara menekan tombol enter agak lama sehingga muncul halaman Mark Waypoint kemudian tekan roker hingga tanda sortingnya berada pada tombol OK di layar GPS, lalu tekan tobol enter sekali lagi. 

GPS Operational Basic
°  Tracking
±  Tracking adalah melakukan akuisisi data koordinat secara otomatis berdasarkan jalur yang dilalui kemudian menyimpannya dalam memori GPS. dalam pengertian yang lebih mudah dipahami Tracking adalah marking secara otomatis dan terus menerus menurut interval jarak maupun waktu tertentu.
±   Tracking dilakukan dengan cara menekan tombol page beberapa kali hingga nampak halaman Main Menu. Tekan tombol roker, sort menu tracks, tekan tombol enter maka muncul halaman tracks, kemudian cheklist on..Klik  disini




Hal yang perlu diingat sebelum melakukan tracking
  1. Sebelum melakukan tracking periksalah seting waktu GPS tersebut.
  2. periksalah seting Tracks dengan menekan tombol setup di halaman Track, tracking dapat berdasarkan jarak maupun waktu, intervalnya juga dapat diatur. Semakin kecil interval yang digunakan maka akurasi GPS tersebut semakin tinggi pula, akan tetapi hal tersebut memerlukan space memori yang lebih besar pula.
Demi keakuratan data, jangan simpan track log hasil pengukuran kedalam saved tracks, karena data hasil tracking tersebut akan dikompres menjadi < 500 point saja. Untuk itu sebaiknya download data hasil pengukuran terdahulu dengan teratur. 

Persiapan Survey dengan GPS
°  Periksalah kondisi fisik GPS yang akan dipakai, GPSMap 76CSx merpakan GPS yang tahan air (water resist) karena fisiknya yang kompak dan terdapat klem (penutup, pembatas) yang terbuat dari karet di setiap sambunganya. Oleh karena itu apabila karetnya lepas/ hilang maka tutuplah port, tutup baterainya dengan selotip serapat mungkin dan selalu sediakan kantong plastik sebagai pembungkus apabila terjadi hujan di lapangan.
°  Periksalah power source GPS tersebut, gunakan baterai Alkaline ukuran AA atau baterai NImH (Baterai Rehargeable) dan jangan gunakan baterai biasa. Segera ganti baterai apabila muncul peringatan baterai low, karena penggunaan power supply yang kurang akan menggangu fungsi GPS tersebut dan dapat merusak GPS.
°  Bawalah Buku Saku untuk mencatat Marking point maupun temuan lainya di lapangan.   

Marking Simpang dan Jembatan
°  Marking dilakukan dengan memberikan tanda (Mark) di setiap simpang blok (MR/CR) dan diatas jembatan pada jalan blok tersebut.
°  Nomor marking dicatat pada pada buku saku dan diberikan keterangan mengenai kondisi simpang atau jembatan tersebut.
°  tidak disarankan untuk memberi nama mark pada gps handheld garmin, karena:
±  Pemborosan waktu dengan penulisan di gps (memilih huruf dengan roker).
GPS Garmin tidak mendukung penulisan yang sama 2 kali pada objek berbeda (penamaan ganda)


°  Ilustrasi Tracking Jalan, Marking Simpang dan jembatan di blok D13 dan D14



Tracking dalam blok
°  Tracking dalam blok dilakukan untuk mengukur panjang dan luas area di dalam blok seperti:
±  Parit
±  Teras
±  Rendahan
±  Batas LC ( batas antara areal yang dikerjakan Buldozer dengan areal yang dikerjakan Excavator)
±  Batas Tahun Tanam
Tracking dalam blok dilakukan dengan menghidupkan fitur track pada gps kemudian berjalan sepanjang batas parameter yang diukur (biasanya dilakukan dengan berjalan kaki). Tracking dalam blok sebaiknya dimulai dan diakhiri dengan marking pada titik awal dan titik akhir pengukuran di setiap blok dan dicatat keterangan pengukuran yang dilakukan di buku saku.


Ilustrasi Tracking rendahan di blok D13 dan D14



Download Hasil Pengukuran GPS
Data hasil tracking dapat di download kedalam komputer menggunakan software MapSource (Software resmi garmin, biasanya disertakan dalam paket pembelian GPS tersebut) maupun software lainya seperti DNR Garmin, Ozi Explorer, dll


Lagkah dowload data GPS menggunakan software MapSource
  1. Sambungkan GPS dengan Komputer (GPS dalam keadaan hidup), bukalah program MapSource pada komputer.
  2. Pilih Receive From Device pada menu Transfer, kemudian akan muncul jendela Receive From Device, pilihlah find device hingga muncul nama GPS Garmin 76 CSx pada drop down list dibawahnya.
  3. Berikan cheklist pada kolom waypoint dan track kemudian pilih tombol receive. Maka jendela Receive From Device akan tertutup, data yang didownload dapat dilihat pada MapSource.
  4. Simpan data hasil download tersebut dalam format *.dxf agar dapat dibuka di AutoCAD maupun MapInfo dengan memilih save  pada menu File.

Kesalahan dalam penentuan posisi dengan GPS
°  Adanya multipath, yaitu sinyal dari satelit diterima oleh reciver dalam 2 jalur atau lebih. Dapat terjadi pada lokasi-lokasi pengukuran dekat transmisi tegangan tinggi, benda reflektif, gedung dan bangunan.
°  Selektive Availability (SA). Merupakan filtering untuk mengacak sinyal satelit. Merupakan kewenangan dari Departemen Pertahanan AS.
Pada posisi yang akan diplot ke peta, kesalahan sering terjadi karena ketidak sinkronan antara parameter-parameter peta dan setup pararameter pada reciver (seting sistem koordinat dan datum)

ALAT ALAT UKUR LAINNYA
°  KOMPAS
°  CLINOMETER
°  ABNEY LEVEL
°  ALTIMETER
°  WATERPASS
°  THEODOLIT
°  TOTAL STATION


Nah Begitula Cara kerja di perkebunan kelapa sawit .







No comments:

Post a Comment